Prancis dan Jerman akan berhadapan dalam “bigmatch” pertandingan persahabatan di Stadion Groupama Décines-Charpieu pada hari Sabtu 23 Maret 2024, dengan kondisi kedua tim pada posisi yang sangat kontras. Prancis, sang runner-up Piala Dunia, ingin memperpanjang rekor empat pertandingan tak terkalahkan dan Jerman dalam situasi tanpa kemenangan pada tiga pertandingan terakhirnya.
Namun, Jerman adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Prancis sepanjang tahun 2023. Die Mannschaft mengalahkan Les Bleus 2-1 tujuh bulan lalu, dan pertandingan akhir pekan ini merupakan pertandingan pertama antara kedua tim tahun ini yang merupakan persiapan menuju Euro 2024 di musim panas.
Kegagalan Prancis di final Piala Dunia 2022 dilanjutkan dengan kampanye mengecewakan di Nations League 2023, di mana mereka harus berjuang mati-matian untuk lolos dari degradasi ke divisi kedua. Namun, Prancis berhasil lolos ke turnamen Euro 2024 dengan prestasi hampir sempurna di babak kualifikasi grup.
Tujuh kemenangan dari delapan pertandingan bagi anak asuhan Didier Deschamps, yang meraih kemenangan back to back atas rival kuat Belanda dan juga mencetak kemenangan 14 gol tanpa balas atas Gibraltar, sebelum menutup kampanye kualifikasi mereka dengan hasil imbang 2-2 menghadapi Yunani.
Pada Euro 2024 Grup D Les Bleus secara kebetulan akan berada dalam satu grup dengan Belanda, lawan yang mereka hancurkan di kualifikasi, dan Austria yang merupakan saingan di babak penyisihan grup UEFA Nations League 2022-23. Satu tempat lagi masih harus ditentukan dari laga playoff antara Wales, Finlandia, Polandia. atau Estonia.
Dua jadwal laga persahabatan bulan Maret menghadapi Jerman dan Chili – yang akan dilangsungkan tiga hari setelah laga ini – merupakan dua kesempatan terakhir bagi timnas Prancis untuk meningkatkan optimisme menjelang Euro 2024. Tercatat Les Bleus terakhir kalinya mengangkat trofi supremasi sepakbola benua Eropa itu adalah 24 tahun yang lalu, kala mereka masih diperkuat oleh Deschamps sendiri, Zidane, Lilian Thuram dan lain-lain.
Saat semua tim pesaing di Eropa berjuang untuk meraih tiket untuk lolos ke Euro 2024, Jerman sebagai tuan rumah tidak menjalani laga kompetitif sejak tersingkir di babak grup Piala Dunia 2022. Mereka hanya terlibat dalam pertandingan persahabatan selama tahun 2023 dengan hasil yang fluktuatif.
Dari 11 laga eksibisi yang dijalani, Die Mannschaft hanya muncul sebagai pemenang dalam tiga kesempatan. Salah satunya melawan Prancis pada bulan September saat mereka berada di bawah asuhan pelatih sementara Rudi Voller. Kemenangan itu didapat setelah tiga hari sebelumnya Jerman menelan kekalahan memalukan 1-4 dari Jepang di kandang sendiri. Dimana asosiasi sepakbola Jerman langsung memecat Hansi Flick sebagai konsekuensinya.
Jerman beralih ke Julian Nagelsmann, pelatih muda yang diberhentikan Bayern Munich musim semi lalu, yang membuka kiprahya dengan kemenangan 3-1 atas Amerika Serikat. Namun pada tiga laga berikutnya manajer yang masih berusia 36 tahun itu hanya mampu Die Mannschaft membawa bermain imbang 2-2 dengan Meksiko dan menelan dua kekalahan berturut-turut dari Turki dan Austria.
Timnas Jerman saat ini sangat jauh berbeda dari tim yang memenangkan delapan pertandingan berturut-turut segera setelah Euro 2020. Der Panzer hanya mampu meraih enam kemenangan dari 22 pertandingan berikutnya dan tidak berbuat banyak untuk menginspirasi kepercayaan penggemar menjelang Euro 2024 yang digelar di kandang sendiri. Tiga negara lainnya di Grup A Hongaria, Swiss, dan Skotlandia akan lebih menyukai peluang mereka kali ini untuk bersaing dengan sang tuan rumah.
Sejauh ini hanya ada satu pemain yang awalnya dipanggil ke timnas Prancis yang terpaksa ditinggalkan karena cedera, meskipun itu merupakan hal yang signifikan. Penyerang Atletico Madrid dan andalan Bleus, Antoine Griezmann, terpaksa dipinggrikan karena mengalami cedera pergelangan kaki.
Namun selain Griezmann dan Kingsley Coman, yang mengalami cedera lutut, Deschamps bisa bekerja dengan sejumlah pemain bintang yang telah memiliki banyak pengalaman di level klub dan negara.
Moussa Diaby dari Aston Villa telah dipanggil kembali ke skuad Les Bleus untuk pertama kalinya dalam 12 bulan, sementara bek Liverpool yang dilanda cedera Ibrahima Konate juga kembali masuk skuad. Tetapi Konate kemungkinan masih akan disimpan sebagai cadangan karena masalah hamstringnya belum lama ini.
Sementara itu di kubu Jerman, dua pemain Bayern Munich sudah harus meninggalkan tim, yaitu gelandang debutan Aleksandar Pavlovic dan kiper berpengalaman Manuel Neuer. Neuer masih diragukan akan bisa tampil di perempat final Liga Champions melawan Arsenal karena cedera otot adduktor.
Dengan ketidakhadiran Neuer, pemain dengan penampilan terbanyak di skuad Jerman adalah Thomas Muller dan Toni Kroos. Kroos kembali ke tim nasional untuk pertama kalinya sejak Euro 2020 dan sekarang ia akan mencatatkan penampilan yang ke-107 untuk Die Mannschaft.
Namun, sejumlah nama tenar telah dikeluarkan dari daftar sejak kekalahan dari Austria pada bulan November lalu. Itu termasuk trio yang merupakan bekas anak asuhan Nagelsmann di Bayern Munich Leon Goretzka, Serge Gnabry dan Leroy Sane. Pemain berpengalaman lainnya seperti Mats Hummels, Niklas Sule dan Kevin Trapp juga tidak lagi dipanggil. Sementara Timo Werner juga dipinggirkan meskipun menunjukkan awal yang menjanjikan sejak dipinjamkan ke Tottenham Hotspur.
Prancis: Maignan; Clauss, Pavard, Upamecano, T. Hernandez; Rabiot, Tchouameni, Camavinga; Dembele, Thuram, Mbappe
Jerman: Ter Stegen; Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt; Kroos, Andrich, Gundogan; Musala, Wirtz; Havertz
Dengan banyaknya pemain veteran yang dipinggirkan dari timnas Jerman, kelihatan bahwa Nagelsmann masih perlu mengutak-atik susunan pemain pemain terbaik yang dimiliknya. Die Mannschaft mungkin akan lebih berusaha merasakan pengalaman eksperimental mereka di laga ini.
Jerman pasti menyadari, ini bukan saat yang paling ideal untuk mengadu kekuatan menghadapi tim Prancis yang jauh lebih mapan. Bahkan meski tanpa Griezmann yang biasanya menjadi penghubung di garis depan, anak asuhan Deschamps akan mampu mengeksploitasi kondisi Jerman saat ini dan memberikan pesan serius kepada pesaing lainnya di Euro 2024.
Asian Handicap: Prancis -3/4
Over/Under: Over 2 3/4
Skor: Prancis 4-1 Jerman
Good Luck!
Hampir setelah dua bulan terakhir setelah kekalahan di final piala EFL, Chelsea kini kembali ke…
Kini pertarungan terakhir bagi West Ham United untuk menentukan apakah mereka layak memenangkan skor aggregat…
Atalanta dan Liverpool akan kembali berhadapan dan saling beradu taktik serta kekuatan untuk memperebutkan tiket…
Setelah pertarungan antara kedua tim yang memanjakan ke setiap penonton yang bersorak-sorak, Manchester City dan…
Borussia Dortmund dan Atletico Madrid akan saling beradu kekuatan untuk menentukan siapa yang layak masuk…
Bagi anda para pecinta permainan toto gelap, apakah anda sudah siap untuk menjelajahi sensasi taruhan…
This website uses cookies.